PENINGKATAN KEMAMPUAN PEDAGOGIK GURU DALAM PENGELOLAAN ADMINISTRASI KELAS MELALUI PELAKSANAAN SUPERVISI ADMINISTRASI DI SD NEGERI 01 SIMPANG AMPEK KECAMATANAN AMPEK NAGARI KABUPATEN AGAM SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2022/2023
DOI:
https://doi.org/10.55249/jpn.v2i2.54Keywords:
Kompetensi Pedagogik, Supervisi, Administrasi KelasAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi masih adanya guru yang belum memahami tentang tugas tambahan sebagai wali kelas, bahkan masih ada guru kelas yang tidak tahu siswa yang jarang masuk sekolah. Penelitian ini bertujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat dalam melaksanakan supervisi administrasi kelas sehingga mampu meningkatkan kompetensi pedagogik guru terutama dalam manajemen kelas yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap peningkatan mutu pendidikan. Penelitian dilakukan dengan dua siklus. Subyek penelitian guru kelas I, II, III, IV, V, VI, PAI, Penjas dan SBDP di SD Negeri 01 Simpang Ampek Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam. Teknik pengumpulan data melalui supervisi administrasi kelas dengan tahapan observasi kelas, untuk mencatat kejadian-kejadian penting yang berhubungan dengan penelitian. Teknik analisa data yang menjadi pedoman pengolahan data dengan menggunakan dengan konstanta 100. Untuk melihat interpertasi dengan menggunakan kriteria interpertasi skor untuk memperkuat penafsiran dalam kesimpulan sebagai berikut: 80 - 100 (Baik Sekali), 66 - 79 ( Baik), 56 - 65 (Cukup), dan 40 - 55 (Kurang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pedagogik guru dalam menyusun administrasi kelas di SD Negeri 01 Simpang Ampek Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam meningkat berdasarkan penilaian terhadap kelengkapan administrasi kelas dari 41,97 pada kondisi awal menjadi 60,94 pada siklus pertam dan 85,65 pada siklus kedua. Kesimpulannya adalah pelaksanaan supervisi kelas terbukti dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru kelas khususnya pada pengelolaan administrasi kelas di SD Negeri 01 Simpang Ampek Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam.
References
Adnan Sulaeman. 2009. Manajemen Kelas. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Ahmad, 1995. Organisasi Sekolah dan Pengelolaan Kelas Sebagai Lembaga Pendidikan, Jakarta: Gunung
Anonim. 2005. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005. Standar. Nasional Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Anwar, Qomari dan Sagala, Syaiful. 2006. Profesi Jabatan Kependidikan Dan Guru Sebagai Upaya Menjamin Kualitas Pembelajaran. Jakarta : Uhamka Press
Arikunto, Suharsimi. 2004. Prosedur Penelitian: Suatu pendekatan Praktek. Bandung: Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi.2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta : Bumi Aksara.
Dadang Suhardan. (2010). Supervisi profesional: Layanan dalam meningkatkan mutu pembelajaran di era otonomi daerah. Bandung: Alfabeta.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1982. Buku II: Modul Pengelolaan Kelas. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pengembangan Institusi Pendidikan Tinggi.
Depdiknas (2003). UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung Fokusmedia.
Depdiknas (2005). UU RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen . Bandung: Fokusmedia
Depdiknas. 2005. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Depdiknas. 2007. Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta: Dirjen Manajemen Dikdasmen Direktorat Pembinaan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Dodd, W.A. 1972. Primary School Inspection in New Countries. London: Oxford University Press.
Glickman, C.D., Gordon, S.P., and Ross-Gordon, J.M. 2007. Supervision and Instructional Leadership A Development Approach. Seventh Edition. Boston: Perason.
Gwynn, J.M. 1961. Theory and Practice of Supervision. New York: Dodd, Mead & Company.
Houston, Robert W., 1988, Handbook of Research on Teacher Education. MacMilan Publishing Company. London.
John M. Echols dan Hassan Shadily, Kamus Inggris Indonesia,2002, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama
Lexy J. Moleong. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Mukhtar dan Iskandar. (2009). Orientasi Baru Supervisi Pendidikan. Jakarta: gauhng Oersada Press.
Mulyasa. 2006. Menjadi Guru Profesional; Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Rosdakarya
Musfah, Jejen. 2011. Peningkatan Kompetensi Guru: Melalui Pelatihan Dan Sumber Belajar Teori Dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
N, Sudirman, dkk, 2000. Ilmu Pendidikan, Bandung : Remaja Rosdakarya
Ngalim Purwanto. 1987. Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosda Karya
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007. Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah. Bandung: Rosda Karya.
Purba, Sukarman. (2009). Kinerja Pimpinan Jurusan di Perguruan Tinggi. Yogyakarta : Laksbang.
Rachman, Maman. 1999. Strategi dan Langkah-langkah Penelitian. Semarang : IKIP Semarang Press
Sergiovanni, T.J. 1982. Supervision of Teaching. Alexandria: Association for Supervision and Curriculum Development.
Stoner, James, A. F dan Freeman. (1994). Manajemen (edisi Bahasa Indonesia). Edisi Kelima. Jakarta: Prenhallindo.
Sudjana, dkk. 1989. Pedoman Praktek Mengajar. Bandung; Depdikbud.
Sudjana, Nana. 2012. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar . Bandung: Remaja Rosdakarya
Uno H. dan Panjaitan, dkk. 2010. Desain Pembelajaran. Bandung: Publishing. Hamzah.
Usman, Moh Uzer. 2005. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.,
Wahjosuinidjo,2003. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: PT Raaja Grafindo
Weber, Max (1988. Economy and Society: An Outline of Interpretive Sociology. 2 vols. Barkeley and Los Angeles: University of California Press.
Winarno Hamiseno, 2009. Pengelolaan Kelas dan Siswa. Cet. IV; Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Meriyulvita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.