UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MERANCANG INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF MELALUI PELAKSANAN KEGIATAN SUPERVISI DI SD NEGERI 07 SITAPUNG KECAMATAN AMPEK ANGKEK

Authors

  • Arnelis SMP NEGERI 3 AMPEK NAGARI

DOI:

https://doi.org/10.55249/jpn.v2i2.47

Keywords:

Kemampuan Guru, instrumen, penilaian afektif, supervisi

Abstract

Penelitian tindakan sekolah ini berawal dari permasalahan yang dihadapi guru SD Negeri 07 Sitapung Kecamatan Ampek Angkek dalam melaksanakan  evaluasi pembelajaran. Dalam melakukan evaluasi, guru jarang menggunakan instrumen penilaian afektif. Evaluasi yang dilakukan guru hanya dengan tes dan itu pun terbatas pada penilaian domain kognitif. Sedangkan untuk menilai domain afektif guru hanya menilai dengan tugas-tugas dan pengamatan. Penilain afektif dengan cara tersebut tentunya kurang tepat, karena itu diperlukan instrumen penilaian yang tepat dan berkualitas untuk menilai aspek afektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam pembuatan dan penggunaaan instrumen penilaian afektif.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian ini berupa informasi tentang proses dan data hasil tindakan yang diperoleh dari hasil pengamatan, hasil penilaian, diskusi dan dokumentasi. Sumber data adalah proses dan hasil pelaksanaan kegiatan supervisi di SD Negeri 07 Sitapung Kecamatan Ampek Angkek. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, kegiatan supervisi yang dilakukan mampu meningkatkan kemampuan guru dalam pembuatan dan penggunaan instrumen penilaian afektif. Hasil ini terlihat dari penilaian terhadap kemampuan guru yang mengalami peningkatan, yakni pada siklus I persentase nilai rata-rata yang diperoleh guru adalah 66,5% artinya kompetensi guru pada siklus ini masih berada dalam kategori cukup, sedangkan pada siklus II, persentase nilai rata-rata yang diperoleh guru mengalami peningkatan menjadi 84,5% artinya kemampuan guru dalam pembuatan dan penggunaan instrumen penilaian afektif  sudah berada dalam kategori baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan supervisi di SD Negeri 07 Sitapung Kecamatan Ampek Angkek telah berhasil meningkatkan kemampuan guru dalam pembuatan dan penggunaan instrumen penilaian afektif .

References

Abdul Majid. 2005. Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Anas Sudijono. 2005. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Baharuddin Harahap. 1983. Supervisi Pendidikan yang Dilaksanakan oleh Guru Kepala Sekolah, Penilik dan Pengawas Sekolah. Jakarta: Damai Jaya

Chabib Thoha. 2001. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Chasanah. 2010. Pengembangan Instrumen Penilaian Domain Afektif. Jurnal Forum Sosial Vol. V, No. 02 Universitas Sriwijaya.

Djemari Mardapi. 2004. Penyusunan Tes Hasil Belajar. Bandung: Rosda Karya

Depdiknas. 2008. Pengembangan Perangkat Penilaian Afektif. Jakarta: Direktoral Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Danim Sudarwan. 2007. Pedoman Supervisi Pengajaran. Jakarta: Ditjen Dikdasmen

Hendiyat Soetopo dan Wasty Soemanto 1988. Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.

IGK Wardani. 1996. Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG). Jakarta: Dirjen Dikti

Kunandar 2007. Guru Profesional Implementasi KTSP dan Sukses Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Moh. Uzer Usman 2008. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya

Muhammad Ali. 1992. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Mukhtar dan Iskandar. 2009. Orientasi Baru Supervisi Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press

Miles dan Huberman. 1992. Analisa Data Kualitatif. Jakarta: UI Press

Nana Sudjana. 2008. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Ngalim Purwanto. 2009. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Rosda Karya

Piet Sahertian. 2000. Konsep-Konsep dan Teknik Supervisi Pendidikan Dalam Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.

Ritawati Mahyudin dan Yetti Ariani. 2007. Hand Out Metodologi Penelitian Tindakan. Padang: UNP

Rochiati Wiraatmadja. 2007. Metodologi Penelitian Tindakan. Bandung: Rosda Karya

Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Tindakan Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Sukardi. 2008. Evaluasi Pendidikan Prinsip & Operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara.

Sumadi Suryabrata. 1998. Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Yogyakarta: Derektoral Jenderal Pendidikan Tinggi, Depatermen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Sudji Munadi. 2010. Analisis Kualitas Soal Untuk Penilaian Aspek Afektif. Jakarta: Media Komputindo

Syaiful Sagala 2004. Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Alfabeta

Sugiono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Yusak Burhanudin. 2005. Administrasi Pendidikan. Bandung : Pustaka Setia

Yahya. 2010. Supervisi Pendidikan. Progran Pascasarjana Universitas Negeri Padang.

Zaenal Arifin. 2009. Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik & Prosedur. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

2022-12-31

Issue

Section

Articles