HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS TINGGI SDN 10 ULAKAN TAPAKIS PADANG PARIAMAN

Authors

  • Dwi Hadita Ayu STKIP Nasional

DOI:

https://doi.org/10.55249/jpn.v2i2.41

Keywords:

Kecerdasa Emosional, Hasil Belajar Matematika

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh, rendahnya hasil belajar matematika peserta didik kelas tinggi SDN 10 Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman. Permasalahan karena masih banyaknya peserta didik belum mencapai KKM. Kurangnya rasa saling membantu diantara peserta didik, Dalam mengerjakan soal latihan matematika peserta didik suka mengganggu temannya, Peserta didik suka membeda - bedakan teman saat mengerjakan latihan matematika, dan Peserta didik kurang mengendalikan diri atau suka berkelahi di saat pembelajaran matematika. Penelitian ini Untuk mengetahui Hubungan kecerdasan emosional peserta didik terhadap hasil belajar matematika di kelas tinggi SDN 10 Ulakan Tapakis  dan untuk mengetahui seberapa besar tingkat hubungan kecerdasan emosional peserta didik pada hasil belajar matematika kelas SDN 10 Ulakan Tapakis.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi dalam Penelitian ini adalah seluruh kelas tinggi SDN 10 Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman. Teknik pengambilan sampelnya total sampling sehingga sampel pada penelitian ini seluruh peserta didik kelas tinggi dengan jumlah 75 peserta didik. Pengumpulan data variabel Kecerdasan Emosional dengan penyebaran angket sebanyak 65 butir pernyataan. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif dan uji persyaratan analisis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi sebesar 0,632, tingkat hubungan kuat, Sedangkan nilai koefisien determinasi terbesar 39,94%. berarti kontribusi kecerdasan emosional terhadap hasil belajar peserta didik sebesar 39.94%.hal ini menunjukkan bahwa variabel Kecerdasan Emosional mempunyai hubungan dengan hasil belajar matematikapesera didik (t hitung 6.962 > t tabel 1,671). Jadi, Kesimpulannya adalah ada hubugan kecerdasan emosional peserta didik dengan hasil belajar matematika peserta didik kelas tinggi SDN 10 Ulakan Tapakis.

 

 

References

Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Anurrahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Ali, Mohammad dan Mohammad Asrori. 2018. Psikologi Remaja, Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Bumi Akasara.

Bukit, Sriwati dan Istarani. 2015. Kecerdasan dan Gaya Belajar. Medan: Larispa Indonesia.

Goleman, Daniel. 2021. Emotional Entelligence. Jakarta: PT Gramedia

Uno, Hamzah B. 2012. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran Jakarta: Bumi Aksara.

Sagala, Syaiful. 2014. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Mashar, Riana. 2011. Emosi Anak Usia Dini dan Strategi Pengembangannya. Jakarta: Prenadamedia Group.

Purwanto, Ngalim. 2014. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Cipta.

Purwanto. 2014. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Willis, Sofyan S. 2018. Psikologi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta, Multi Pressindo.

Riduwan. 2015. Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Susanto, 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempngaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Susanto, Ahmad. 2019. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2017. Metode Penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rordakarya.

Sukardi. 2016. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: AlfaBeta.

Sugiyono, 2018. Metode penelitian kuanitatif dan kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2022-12-31

Issue

Section

Articles